Popular Post

Popular Posts

Posted by : Unknown Sunday, October 4, 2015












Pengertian Fiber Optic

Fiber Optik adalah saluran transmisi atau sejenis kabel yang terbuat dari kaca atau plastik yang sangat halus dan lebih kecil dari sehelai rambut, dan dapat digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain. Sumber cahaya yang digunakan biasanya adalah dari sinar laser atau LED.

Kabel ini berdiameter lebih kurang 120 mikrometer. Cahaya yang ada di dalam serat optik tidak keluar karena indeks bias dari kaca lebih besar daripada indeks bias dari udara, karena laser mempunyai spektrum yang sangat sempit. Kecepatan transmisi fiber optiksangat tinggi sehingga sangat bagus digunakan sebagai saluran komunikasi.











Perbandingan Fiber Optic Dengan teknologi sebelumnya

Dengan berkembangnya teknologi informasi dan telekomunikasi, maka semakin meningkat pula kebutuhan masyarakat akan sarana/layanan komunikasi yang handal dan canggih untuk saat ini hingga dimasa yang akan datang. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut maka diperlukan suatu jaringan sistem telekomunikasi yang mampu memberikan QoS (Quality of Service) yang terbaik.

Perkembangan dari teknologi jaringan transport dan komunikasi sebelumnya dari tembaga hingga serat optic hanya mampu mentransmisikan data dari kilo bit ber second (Kbps) yang bandwithnya bisa dikatakan tergolong kecil.  Karena itu dengan menggunakan teknologi berbasis fiber optic ini , kecepatan transfer data mampu menekan bandwith  jaringan hingga mega bit per second(Mbps).Bahkan Dengan semakin berkembangnya teknologi berbasis fiber optic bandwith yang, sekarang sudah mampu mentransmisikan data hingga giga bit per second(Gbps).  Dan baru-baru ini , teknologi ini dikatakan sudah mencapai tingkat tinggi hingga mencapai tera bit per second(Tbps).

Perubahan teknologi fiber optic juga dikarenakannya tidak efektifnya teknologi lama terhadap kondisi lingkungan disekitarnya. Karentanan teknologi menggunakan tembaga terhadap frekuensi listrik dan radio, menjadi salah satu faktor yang membuat teknologi ini akhirnya ditinggalkan perusahaan-perusahaan komunikasi.

Walaupun penuh dengan berbagai keuntungan yang didapatkan ketimbang dengan Teknologi menggunakan tembaga ,Namun teknologi baru ini juga perlu dana yang cukup besar untuk membangunnya.Dari harga optik itu sendiri hingga peralatan yang digunakan.Bahkan dengan lemahnya konstruksi yang dimilikinya , perlu ditambahkan lapisan penguat khusus untuk proteksi  agar kabel fiber optik tidak rusak. Tentu ini akan memakan jumlah dana yang tidak sedikit. Oleh karenanya, hanya perusahaan besar yang memiliki teknologi ini.














Karakteristik kabel jaringan fiber optik yakni bagian dalamnya terdiri dari inti yang terbuat dari serta kaca dengan beberapa lapisan yang memiliki fungsinya sendiri-sendiri. Tak berbeda jauh dengan kabel jaringan lain seperti kabel UTP atau kabel STP, pada kabel jaringan fiber optik ini juga terdapat insulator (disebut coating) yang dirancang dengan beraneka ragam warna.

Dari gambar tersebut dapat dilihat jika kabel fiber optik terdiri dari :

Inti (Core)

Tepat di tengah-tengah kabel fiber optik terdapat bagian utama dalam struktur kabel fiber optik yakni ‘core‘ alias inti yang terbuat dari serat kaca. Umumnya core ini memiliki diameter sekitar 2 μm – 50 μm (tergantung dari jenis serat optiknya), dimana ukuran core ini sendiri berpengaruh besar terhadap kualitas dan kemampuan dari sebuah kabel fiber optik. Fungsi core pada kabel fiber optik ini adalah sebagai tempat berlangsungnya perambatan cahaya dari satu ujung ke ujung kabel lainnya, sehingga proses pengiriman cahaya dapat dilakukan.

Jaket (Cladding)

Lapisan yang menyelubungi core pada kabel fiber optik disebut cladding yang terbuat dari kaca. Indeks bias yang dihasilkan cladding ini lebih kecil dari core, dimana hubungan indeks bias antara core dan cladding akan mempengaruhi perambatan cahaya pada core (mempengaruhi besarnya sudut kritis). Diameter cladding berkisar antara 5 μm – 250 μm serta berfungsi sebagai pelindung core sekaligus menjadi cermin yang terpancar keluar kembali ke dalam core. Bisa dibilang cladding merupakan bagian yang punya peran penting karena berkat cladding inilah cahaya dapat merambat dalam core serat optik.

Mantel (Coating)

Di bagian luar setelah cladding, terdapat mantel atau coating yang umumnya terbuat dari bahan plastik. Adapun fungsi coating pada kabel fiber optik adalah sebagai pelindung mekanis yang menjagai serat optik dari kerusakan yang dapat terjadi karena lengkungan kabel atau gangguan luar lainnya seperti kelembaban. Coating ini memiliki warna yang beragam untuk mempermudah dalam penyusunan urutan core.

Strength Member & Outer Jacket

Strength Member (material penguat) dan Outer Jacket (jaket luar) merupakan lapisan terluar dari sebuah kabel fiber optik. Fungsi atau kegunaannya tentu saja sebagai pelindung yang menjaga kabel dari gangguan luar yang bisa menyebabkan kerusakan pada bagian core.



Karakteristik kabel jaringan fiber optik yakni bagian dalamnya terdiri dari inti yang terbuat dari serta kaca dengan beberapa lapisan yang memiliki fungsinya sendiri-sendiri. Tak berbeda jauh dengan kabel jaringan lain seperti kabel UTP atau kabel STP, pada kabel jaringan fiber optik ini juga terdapat insulator (disebut coating) yang dirancang dengan beraneka ragam warna.




Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © 2013 Re: Zedstenzenvern Blog - Devil Survivor 2 - Powered by Blogger - Designed by F -